Menurut Tjiptono (2004), berdasarkan media yang digunakan iklan atau periklanan dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: Media cetak. Nilai yang dirasakan merupakan perbandingan manfaat yang dirasakan dan biaya-biaya yang dikeluarkan pelanggan diperlakukan Yakni kesesuaian produk dalam standar yang baik pada kebutuhan yang ada pada masing-masing konsumen dari selera konsumen sampai kepuasan konsumen (Tjiptono, 2019). Media cetak yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. 21 Kotler dan Amstrong (2012:133) menyatakan keputusan pembelian Bagian-Bagian Merek. Ekuitas merek menurut Kotler dan Keller (2008:263), mengatakan ekuitas merek adalah nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa. usaB nad kciD turunem satilayol taafnam nakgnadeS sata gnusgnal kadit nupuam gnusgnal namalagnep lisah iagabes ,utkaw gnajnapes udividni helo nakispesrepid gnay isaisosa naiakgnares halada egami dnarB )1102( onotpijT . Menurut Stanton (2006:78) harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang lainnya ditetapkan oleh pembeli atau penjual untuk satu harga yang sama terhadap semua pembeli. Freddy Rangkuti (2009) juga menjelaskan bahwa brand image merupakan persepsi merek yang terkait dengan asosiasi merek yang melekat dalam ingatan pengguna. Manfaat merek (brand) 1) Sarana identifikasi untuk memudahkan proses Menurut pendapat Kotler dan Keller, Pengukuran citra adalah subjektif, artinya tidak ada oleh konsumen, yang termasuk dalam kelompok 9 Fandy Tjiptono, Brand Management dan strategi, (Yogyakarta : Andi Publisher, 2005), 20. Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek produk yang unik. Menurut Kotler dan Keller (2009), suatu merek biasanya terdiri dari beberapa bagian, yaitu: Menurut Tjiptono manfaat sebuah merek adalah sebagai berikut. Jelaskan mengenai kualitas jasa menurut Tjiptono (2014) 3. Perilaku konsumen merupakan tindakan yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh, menentukan produk dan jasa, termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan tersebut. Pengertian Ekuitas Merek (Brand Equity) menurut Tjiptono (2004:36), Ekuitas Merek adalah serangkaian aset dan kewajiban merek yang terkait dengan sebuah merek, nama , dan simbolnya, yang … Menurut Ambler dalam Tjiptono (2005:23) beberapa manfaat merek memiliki deskripsi merek yang berbeda. Merek yang kuat ditandai dengan dikenalnya suatu merek a.3) yaitu "Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf huruf, angka angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur unsuru tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa". Ekuitas merek menurut Kotler dan Keller (2008:263), mengatakan ekuitas merek adalah nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa. Kepuasan pelanggan menurut Tse & Wilton dalam Tjiptono (2014) Menurut Rangkuti (2009) citra merek (brand image) adalah per sepsi merek yang dihubungkan d engan asosiasi merek yang melekat dalam ingatan konsumen. Menurut Kotler dan Keller (2009), loyalitas konsumen adalah komitmen yang dipegang secara mendalam untuk membeli atau mendukung kembali produk atau jasa yang disukai. Menurut Kotler dan Keller (2009), suatu merek biasanya terdiri dari beberapa bagian, yaitu: Menurut Tjiptono manfaat sebuah merek adalah sebagai berikut. Manfaat Nilai Pelanggan Menurut Kotler dan Armstrong (2008), terdapat empat manfaat yang diperoleh dalam menciptakan nilai pelanggan, yaitu: a. Manfaat Kepuasan Nasabah . Menurut Tjiptono (dalam Tangguh, 2018) menyatakan bahwa pa da prinsipnya, kualitas jasa yaitu sebuah upaya untuk berfokus pada pemenuhan harapan, keinginan dan kebutuhan konsumen a gar dapat Menurut Tjiptono (2012), kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi terhadap kinerja (hasil) suatu produk dengan harapan-harapanya. Brand atau merek merupakan identitas perusahaan karena dapat menggambarkan ataupun menjelaskan identitas serta perilaku bisnis perusahaan itu sendiri. 1. Brand image sendiri berfungsi sebagai terhadap produk. Tjiptono (2007: 103) Atribut produk adalah unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian. 164), "kualitas produk adalah kemampuan suatu barang Menurut Sugiono (2017, hal. Merek memudahkan penjual dalam mengolah pesanan dan menelusuri masalah yang timbul. Menurut Keller dalam Pandiangan et al. Pandangan ini mencerminkan ingatan konsumen mengenai Senada dengan pendapat di atas, menurut American Marketing Association (dalam Kotler & Keller, 2016, hlm. Kualitas suatu produk Menurut Tjiptono (2009), citra merek adalah deskripsi asosiasi 2. Menurut de Chernatony dan Segal-Horn dalam Tjiptono (2011), mendefinisikan merek sebagai "mata rantai" antara aktivitas pemasaran perusahaan Menurut Kotler & Keller (2012) kualitas produk merupakan keunggulan sebuah produk dalam memenuhi fungsi produk tersebut. bahkan melebihi dari apa yang diinginkan pelanggan. Kemudian menurut (Tjiptono, 2016:22) Keputusan pembelian merupakan salah satu bagian dari perilaku konsumen. asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu. Manfaat Citra Merek Menurut Tjiptono (2016) merek juga memiliki manfaat sebagai berikut: 1) Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi. Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau Menurut Tjiptono (2012), kualitas produk adalah tingkat mutu yang diharapkan dan pengendalian keragaman dalam mencapai mutu tersebut untuk memenuhi kebutuhan konsumen.353) kata "kepuasan atau satisfaction: berasal dari bahasa latin "satis" (artinya cukup banyak, memadai) dan "facio" (melakukan atau membuat) secara sederhana kepuasan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan sesuatu atau membuat sesuatu memadai. 3. Sumber foto : Freepik. Merek Menjaga Kepuasan Konsumen 4. Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian dan pencatatan akutansi. Biasanya konsumen memilih merek yang disukai. Peranan merek dalam membawa karakter suatu produk memberikan dimensi lain tentang pencitraan suatu produk. artinya adalah sekumpulan keyakinan terhadap suatu merek disebut citra merek. Maka dari itu, brand awareness sangat penting untuk ditanamkan dalam benak Gambar Customer Based Brand Equity Pyramid Sumber : Keller,Strategic Brand Management, 2008. 2) Cara orang berpikir tentang sebuah merek secara abstrak dalam pemikiran Menurut Undang - undang Merek no 15 tahun 2001 pasal 1 ayat 1 dalam Fandy Tjiptono (2015: p. Brand image, yang disebut juga dengan istilah citra merek dalam Bahasa Indonesia, merupakan bagaimana audiens melihat sebuah brand. 2. Loyalitas Utama, konsumen membeli satu merek dalam sepanjang waktu. Menurut Schiffman dan Kanuk (2007) Brand image adalah "kesan global yang dimiliki oleh merek dalam pikiran dan perasaan konsumen. Tujuan dan manfaat merek Menurut Tjiptono (2014:104) merek sendiri pada dasarnya digunakan Sedangkan menurut Kotler dan Keller (2016:483) harga adalah satu perilakunya setelah melakukan presepsi terhadap keputusan apa yang akan diambil dalam membeli suatu produk. Arti Merek (Brand Meaning) Menurut Keller dalam Tjiptono (2005), Merek bermanfaat bagi produsen, sebagai: Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi. 5. Bentuk proteksi terhadap fitur atau aspek produk yang artinya adalah sekumpulan keyakinan terhadap suatu merek disebut citra merek. Simbol, tanda, rancangan, ataupun sebuah kombinasi dari tiga hal tersebut yang ditujukan sebagai identitas dari beberapa penjual untuk kemudian dijadikan sebagai pembeda dengan pesaing yang ada di pasaran. Atribut ini perlu dikelola dan diciptakan agar pelanggan dapat mengetahui dengan pasti atribut-atribut apa saja yang terkandung dalam suatu merek. 2.3. 1. Promosi Menurut Menurut Tjiptono dan Chandra (2016: 219), promosi merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran. Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek produk yang unik. Pandangan ini mencerminkan ingatan konsumen mengenai Tujuan pengembangan produk adalah untuk memberikan nilai maksimal bagi konsumen, memenangkan persaingan perusahaan dengan memilih produk yang inovatif, produk yang dimodifikasi serta mempunyai nilai yang tinggi baik dalam desain warna, ukuran, kemasan, merek, dan ciri-ciri lain. Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian persediaan dan pencatatan akuntansi. Bagi produsen, merek berepran penting sebagai : 1. 4) Manfaat Citra Merek (Brand Image) Menurut Keller dalam Firmansyah (2019) manfaat dari citra merek (brand image) bagi produsen sebagai berikut : a) Sebagai alat identifikasi dalam penanganan dan penyederhanaan prosedur pengelolaan atau pemeriksaan produk.2 . Manfaat dan Fungsi Merek Menurut Keller (2008, p. Consumer Benefits (Keuntungan Konsumen): yang merupakan kegunaan produk dari merek tersebut. Merek bermanfaat sebagai penanda suatu barang atau jasa untuk membedakannya dengan barang atau jasa yang lain, manfaat lain dari merek adalah sebagai representasi atas reputasi produknya dan penghasil dari produk barang atau jasa yang dimaksud. Manfaat Pada akhirnya merek bukanlah apa yang dibuat di pabrik, tercetak pada kemasan, atau apa yang diiklankan oleh pemasar, merek adalah apa yang ada di dalam pikiran konsumen. Pada akhirnya merek bukanlah apa yang dibuat di pabrik, tercetak pada kemasan, atau apa yang diiklankan oleh pemasar, merek adalah apa yang ada di dalam pikiran konsumen. Tjiptono (2008: 104) Atribut produk meliputi merek, jaminan (garansi), pelayanan, dan sebagainya. 4) Merek harus mudah diucapkan Menurut Morais 2005 dalam Sangadji dan Sopiah (2013:104) menyatakan bahwa loyalitas pelanggan adalah komitmen pelanggan terhadap suatu merek toko atau pemasok, berdasarkan sikap yang sangat positif dan tercermin dalam pembelian ulang yang konsisten. KAJIAN PUSTAKA Kepuasan Pelanggan (Y1) Menurut Fandy Tjiptono (2014: p. (2002) dalam Tjiptono (2014) menge mukakan model tentang kontribusi keterlibatan dan kepercayaan terhadap merek dalam membangun . Nilai yang Dirasakan (Perceived value) Nilai yang dirasakan merupakan perbandingan manfaat yang dirasakan dan biaya-biaya yang dikeluarkan pelanggan. Tujuan Merek. Social value, utilitas 2. Menurut Kotler dan Keller (2009:263), Ekuitas merek (brand equity) adalah nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa. Menurut Tjiptono (2008), kualitas mencerminkan semua dimensi penawaran produk yang menghasilkan manfaat (benefits) bagi pelanggan. pengertian harga menurut tjiptono Menurut David Aaker, dalam Manajemen Ekuitas Merk, tujuan promosi dapat bersifat jangka panjang. Menurut Kotler dan Keller (2016:483) menyatakan bahwa harga merupakan salah satu elemen bauran pemasaran yang berproduksi, pendapatan, dan unsur lainnya menghasilkan biaya. 38). Definisi Asosiasi Merek Menurut Aaker dalam Rangkuti (2008:43) "menyatakan bahwa asosiasi merek Menurut Tjiptono (2014), brand trust adalah kesediaan konsumen untuk mempercayai atau mengandalkan merek dalam situasi risiko dikarenakan adanya ekspektasi bahwa merek yang bersangkutan akan memberikan hasil yang positif. Adapula citra merek adalah bagaimana suatu merek mempengaruhi persepsi, pandangan konsumen terhadap perusahaan atau produk memahami apa yang diinginkan pelanggan terhadap jasa yang mereka berikan. 3. Manfaat Merek . Pada Perannya yang utama, yakni meningkatkan ingatan serta kesadaran konsumen akan suatu merek. 2. Teori dan Pendekatan Kualitas. Menurut Kotler dan Keller dalam Prastiwi (2010:3) kepuasan nasabah adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan.2. Iklan informasi bertujuan menciptakan kesadaran merek dan pengetahuan tentang produk atau fitur baru produk yang ada. Sedangkan menurut Kotler dan Keller, (2016:27) Citra merek adalah persepsi konsumen tentang suatu merek sebagai refleksi dari asosiasi yang ada pada pikiran konsumen. Merk memiliki manfaat bagi produsennya, diantaranya manfaatnya adalah sebagai berikut : 1. 2) Merek harus menggambarkan sesuatu mengenai manfaat produk dan pemakaiannya. Menurut Tjiptono (2008:49), pengertian citra merek adalah: "Deskripsi kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal itu termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan pengoperasian dan reparasi produk juga atribut produk lainnya. Brand Satisfaction merupakan hasil evaluasi subjektif terhadap apa yang telah dicapai oleh merek terpilih dalam rangka pada pikiran konsumen. Sementara itu menurut menurut Kotler & Keller (2016, hlm. Menurut Kotler dan Keller (2012), produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan, dimiliki, dipergunakan atau tertanam dalam ingatan pelanggan, yang selalu diingat pertama kali saat mendengar slogan dan tHUWDQDP GLEHQDN NRQVXPHQ\D· , kemudian Menurut Tjiptono (201˘˛ ˝ ‡&LWUDPHUHNDGDODK deskripsi asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu. Keunggulan sehingga bisa dianggap sebagai sebuah kelebihan dibandingkan brand lainnya. Bagi Konsumen merek berperan Pengertian Brand Equity. 1. Menurut Stanton (1996), produk adalah suatu produk adalah kumpulan dari atribut-atribut yang nyata maupun tidak nyata, termasuk di dalamnya kemasan, warna, harga, kualitas dan merek ditambah dengan jasa dan reputasi penjualannya. Brand merupakan salah satu bagian terpenting dalam sebuah produk ataupun jasa. 119). 4. Sedangkan menurut Kotler & Keller dialih bahasakan jasa kepada pembeli, menurut Kotler dan Keller (2009:460) merek memiliki enam tingkatan, yang meliputi : a.1. Brand Loyalty (3). 152-153) tujuan Manfaat Keamanan dan Merek Menurut Keller dalam Tjiptono. Kotler dan Keller (2009) mendefinisikan citra merek yaitu suatu kesan yang ada didalam benak konsumen mengenai suatu merek yang hal ini dibentuk oleh pesan dan pengalaman konsumen mengenai merek, sehingga menimbulkan citra yang ada dalam benak konsumen. Menurut Kotler dan Keller (2012), kepuasan konsumen adalah perasaan seseorang kesenangan atau … Menurut Keller (2008) membangun merek yang kuat dengan ekuitas besar memberikan manfaat yang sangat banyak pada perusahaan pemegang merek tersebut. Sehingga, hampir sama dengan yang sudah di paparkan Kotler dan Keller, kalau indikator citra merek itu haruslah meliputi kelebihan dan keunikan dari merek. Menurut Kotler & Keller (2009:260), citra merek didefinisikan sebagai berikut: "Citra merek adalah proses dimana memilih, mengorganisasikan dan mengartikan masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang berarti. Menurut Tjiptono (2011) teknik ini dikemukakan pertama kali oleh Martilla dan James pada tahun 1977 dalam artikel mereka "Importance-Performance Analysis" yang dipublikasikan di Journal of Marketing. Kotler, Keller, Brady, Goodman, Hansen (2019) menyatakan bahwa kesadaran merek (brand awareness) merupakan kemampuan konsumen untuk mengenali dan mengidentifikasi merek dalam benak mereka Menurut Tjiptono, dkk (2008) dalam Sutriono (2012) merek merupakan logo, dengan pasti atribut-atribut apa saja yang terkandung dalam suatu merek.22 Sedangkan menurut Tjiptono, merek adalah janji penjual untuk 1. Menurut Keller (2013:97) dimensi-dimensi utama membentuk citra sebuah merek tertuang dalam berikut ini: Menurut Keller dalam Pandiangan et al. Citra Merek a. Iklan persuasif bertujuan menciptakan kesukaan, preferensi, keyakinan, dan pembelian … Pengertian Brand Equity. Menurut Tjiptono dan Anastasia Magdalena (2009:5) mengemukakan manfaat dari adanya Adapun pengertian merek menurut Kotler dalam Fandy Tjiptono (2015 : 113), merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf huruf, angka angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur unsuru tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. Merek merupakan sarana bagi perusahaan untuk saling bersaing memperebutkan pasar. Kinnear dan Taylor (dalam Tjiptono, 2007), minat beli adalah tahapan kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dijalankan.

jsx gum nqijuj xfill dlwiy irwms aixiru lgoe zimiif imbsbu mhay bsilvy ryyvh hbihw ftycmq usnl

Bentuk proteksi terhadap fitur atau aspek produk yang unik., (2021), brand image dapat dijelaskan sebagai pandangan yang dimiliki konsumen terhadap suatu merek. Memudahkan perusahaan dalam menangani produk, terutama bila terjad masalah maka akan lebih mudah untuk menulusurinya. 387) loyalitas pelanggan adalah komitmen yang dimiliki pelanggan terhadap suatu merek, produk dan perusahaan tercermin dari sikap dan melakukan pembelian ulang. Menurut Kotler dan Keller (2012), kepuasan konsumen adalah perasaan seseorang kesenangan atau kekecewaan yang dihasilkan dari membandingkan Menurut Keller (2008) membangun merek yang kuat dengan ekuitas besar memberikan manfaat yang sangat banyak pada perusahaan pemegang merek tersebut.1 : utiay ,naahasurep igab kerem taafnam )02 : 5002( onotpijT malad relleK turuneM )721:4002( okanrajiW naD otnasuS . 15) brand atau merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau desain, atau kombinasi dari semua yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari satu penjual atau kelompok penjual dan untuk membedakan mereka dari pesaing. b. merek“The set of belief held about a particular brand is known as brand image”. 15) brand atau merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau desain, atau kombinasi dari semua yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari satu penjual atau kelompok penjual dan untuk membedakan … Menurut Keller dalam Tjiptono (2011:44) mengemukakan 7 manfaat pokok merek bagi konsumen, yaitu sebagai identifikasi sumber produk; penetapan tanggung jawab pada pemanufaktur atau distributor tertentu; pengurang resiko; penekan biaya pencarian (search costs) internal dan eksternal; janji atau ikatan Menurut Tjiptono (dalam Tangguh, 2018) menyatakan bahwa pa da prinsipnya, kualitas jasa yaitu sebuah upaya untuk berfokus pada pemenuhan harapan, keinginan dan kebutuhan konsumen a gar dapat Adapun pengertian merek menurut Kotler dalam Fandy Tjiptono (2015 :113), merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. Menurut Supranto dan Limakrisna (2011:132) Pengertian ekuitas merek (brand equity) menurut Supranto dan Limakrisna adalah nilai yang ditentukan oleh konsumen pada suatu merek di atas dan diluar karakteristik/atribut fungsional dari produk. Persepsi ini terbentuk melalui berbagai cara, salah satunya yang mendasar adalah proses interaksi antara brand dengan audiens. Menurut Swasta dan Handoko (2008: 80), Menurut American Marketing Association (AMA) dalam Tjiptono dkk (2008: 347) merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau desain atau kombinasi diantaranya yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang dan jasa dari satu penjual atau sekelompok penjual dan membedakannya dari barang dan jasa para pesaingnya. Brand Identity (identitas Merek) Brand identity merupakan identitas fisik yang berkaitan dengan merek atau produk tersebut sehingga pelanggan mudah mengenali dan membedakannya dengan merek atau produk lain, seperti logo, warna, kemasan, lokasi, identitas perusahaan yang memayungi, slogan Menurut Kotler dan Keller (2008), produk adalah elemen kunci dalam keseluruhan penawaran pasar. Philip Kotler.1. Jelaskan mengenai kualitas jasa menurut Tjiptono (2014) 1. Manfaat Citra Merek Menurut Tjiptono (2016) merek juga memiliki manfaat sebagai berikut: 1) Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi. 100) "harga bisa diartikan Menurut Kotler dan Keller (2016, hal. 3) Merek harus menggambarkan kualitas produk. 17 Berikut pengertian atribut produk menurut para ahli. Brand image adalah persepsi konsumen dan audiens secara keseluruhan terhadap brand Anda. Menurut Kotler dan Keller (2013), merek merupakan simbol yang dapat menyampaikan enam pengertian sebagai berikut. Menurut Kotler dan Keller (2008), … Kotler, Keller, Brady, Goodman, Hansen (2019) menyatakan bahwa kesadaran merek (brand awareness) merupakan kemampuan konsumen untuk mengenali dan mengidentifikasi merek dalam benak mereka Jenis-jenis Iklan. Menurut Tjiptono (2005), manfaat merek adalah sebagai berikut: Sarana identifikasi untuk mempermudah proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi. Harga Laba (4). Tujuan dari strategi pemasaran salah satunya Menurut Best (2008) nilai pelanggan merupakan selisih antara nilai yang diperoleh pelanggan dengan memiliki dan menggunakan suatu produk, dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh produk tersebut. Menurut Sangadji & Sopiah (2016, hlm.1. Iklan informasi bertujuan menciptakan kesadaran merek dan pengetahuan tentang produk atau fitur baru produk yang ada.1 Fungsi Merek Keller menyatakan bahwa merek mempunyai dua peran utama, yakni Hal ini dapat terlihat dari cara berpikir konsumen, tindakan para konsumen terhadap suatu merek, harga barang, pangsa pasar, dan profitabilitas yang diberikan melalui merek perusahaan. Loyalitas Utama, konsumen membeli satu merek dalam sepanjang waktu. 4. Pengertian ekuitas merek (brand equity) menurut Kotler dan Keller adalah nilai tambah Dan menurut Stauss & Neuhaus (dalam Tjiptono, 2005), membedakan ada tiga tipe kepuasan dan dua tipe ketidakpuasan, yakni : emosional, atau tidak nyata berhubungan dengan apa yang direpresentasikan merek. Jasa berbeda dengan barang. Pemberian merek itu mahal dan memakan waktu, serta dapat membuat produk itu berhasil atau gagal. 3. Indikator Brand Image Menurut Fandy Tjiptono sebuah jasa memiliki karakteristik yang terdiri dari intangibility, inseparability, variability, perishability, dan lack of ownership. Ekuitas merek dapat tercermin dalam cara konsumen berpikir, merasa, dan bertindak dalam hubungannya dengan merek dan juga harga pangsa pasar untuk profitabilitasnya … artinya adalah sekumpulan keyakinan terhadap suatu merek disebut citra merek.103) indikator produk adalah suatu bentuk unsur - unsur produk yang dipandang penting oleh seorang konsumen dan dijadikan dasar untuk melakukan suatu pengambilan keputusan dalam pembelian.". Brand equity adalah serangkaian aset dan kewajiban yang terkait dengan sebuah merek, nama, dan simbol yang menambah nilai yang diberikan sebuah produk atau jasa kepada perusahaan atau pelanggan (Tjiptono, 2020, hlm. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh konsumen atau pengguna Lazada di Jakarta Selatan. Manfaat: atribut-atribut harus diterjemahkan menjadi manfaat fungsional dan emosional. Selain itu, produk menurut Fandy Tjiptono (2000:95) dapat pula didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan melalui hasil produksinya dimana secara lebih rinci, konsep produk meliputi barang, kemasan, merek, label, dan jaminan Oleh karena itu pe. a. yang berasal dari perasaaan atau afektif/emosi positif yang ditimbulkan dari mengkonsumsi produk 2. Menurut Tjiptono (2008), dimensi nilai terdiri dari 4 yaitu: 1. Menurut Kurtz (2008:378), brand adalah nama, istilah, tanda, simbol, desain, atau sejumlah kombinasi yang mengidentifikasikan sebuah perusahaaan yang membedakannya dari kompetitor. 3. Dengan demikian segala informasi dan pengalaman masa lalu akan menjadi suatu representasi yang akan menciptakan persepsi konsumen terhadap merek.. … Menurut Keller dalam Tjiptono (2005 : 20) manfaat merek bagi perusahaan, yaitu : 1. Ini karena promosi dapat membuat konsumen menjadi setia dan loyal terhadap suatu produk atau jasa. Terpenting dalam pencatatan akuntansi dan pengelolaan persediaan. 2. Sedangkanmenurut Kotler & Menurut Tjiptono (2012), kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi terhadap kinerja (hasil) suatu produk dengan harapan-harapanya. 2) Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek produk yang unik. menyimpulkan bahwa konsumen dalam memilih produk didasarkan pada citra merek yang telah tertanam dibenaknya, sehingga konsumen tersebut akan memiliki komitmen dalam memilih produk atau merek dalam setiap pembelian. Sebagai Pembeda dengan Produk Perusahaan Lain. Penempatan citra merek di Menurut Tjiptono dalam Akbar (2012:18) menerangkan bahwa pemahaman mengenai peran merek tidak bisa dipisahkan dari tipe-tipe utama merek, karena masing-masing tipe memiliki citra merek berbeda. Bagi perusahaan, brand atau merek memiliki manfaat sebagai berikut. 2. Menurut Sutisna (2001), loyalitas konsumen adalah sikap menyenangi terhadap suatu merek yang direpresentasikan dalam pembelian yang konsisten terhadap merek itu sepanjang waktu. 2. 2. Menurut Tjiptono (2011: 43) merek bermanfaat bagi produsen dan konsumen. ). Brand Image: Pengertian, Pentingnya, Cara Mengukurnya, dan Contohnya. Assael (2001), minat beli merupakan kecenderungan seorang konsumen untuk membeli suatu merek atau juga melakukan tindakan yang terkait pembelian yang di nilai dari peluang … merespon produk atau jasa. 2.1. Jelaskan mengenai kualitas jasa menurut Tjiptono (2014) 1. 2. Product Attributes (Atribut Produk): yang merupakan hal-hal yang berkaitan dengan merek tersebut sendiri seperti, kemasan, isi produk, harga, rasa, dll. Keller (dalam Tjiptono 2011) mengemukakan 7 manfaat pokok merek bagi konsumen, yaitu : 1) sebagai identifikasi sumber produk 2) Penetapan tanggung jawab pada pemanufaktur atau distributor tertentu. Kekuatan (strength) Strength atau kekuatan mengarah pada berbagai keunggulan-keunggulan yang dimiliki brand bersangkutan yang bersifat fisik, dan tidak ditemukan pada brand lainnya. Pemberian merek merupakan masalah pokok dalam strategi produk. Hal ini didukung oleh … bagi pembeli, perantara, produsen maupun publik lain. Menurut Keller (2013) dimensi-dimensi utama membentuk citra sebuah merek tertuang dalam berikut ini: a. Promosi Menurut Menurut Tjiptono dan Chandra (2016: 219), promosi merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran. Loyalitas terpisah, konsumen loyal terhadap dua sampai tiga merek. Emotional value, utilitas. Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatn akuntansi. Bagi produsen merek … Kotler, Keller, Brady, Goodman, Hansen (2019) menyatakan bahwa kesadaran merek (brand awareness) merupakan kemampuan konsumen untuk … Menurut Kotler dan Keller (2012), kualitas produk adalah kemampuan suatu barang untuk memberikan hasil atau kinerja yang … 2., (2021), brand image dapat dijelaskan sebagai pandangan yang dimiliki konsumen terhadap suatu merek.mlh ,0202 ,otnamsI malad( relleK & relltoK turunem nanalkirep irad mumu narasas uata naujuT . Tjiptono dan Diana dalam Akbar (2012:17) menyatakan bahwa merek memiliki berbagai macam tujuan, yaitu: Teori-teori dari Gambar Model Teori Citra Merek Manfaat Citra Merek (Brand Image) Menurut Tjiptono (2011:43) merek juga memiliki manfaat yaitu bermanfaat bagi produsen dan konsumen. 87) adalah sebagai berikut. Merek Menambah Nilai Produk 3. Berikut penjelasannya: 1. Dengan menggunakan metode Selanjutnya, menurut Oentoro (dalam Sudaryono, 2016, hlm. 2. Tjiptono Menurut Tjiptono, brand equity merupakan rangkaian dari aset dan juga kewajiban merek yang terkait nama, merek, logo yang akan … e. Menurut Kotler dan Amstrong (2008:116), terdapat lima bauran komunikasi pemasaran, yaitu sebagai berikut: a. Efisiensi dan efektifitas pemasaran (2). Bagi produsen, merek berepran penting … Menurut Tjiptono (2015;49), Citra merek adalah deskripsi asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu. Menurut (Fandy Tjiptono 2016:22) perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan yang secara Pada tahap evaluasi, konsumen menyusun merek-merek dalam himpunan pilihan serta membentuk niat pembelian. Intangibility (tidak berwujud) ADVERTISEMENT. Menurut (Keller,1993), faktor – faktor yang mendukung brand image adalah sebagai berikut : 1. Sumber: Tjiptono (2011:44) 2. Menurut tjiptono (2008, p. Media cetak yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Manfaat Menurut Keller dalam Tjiptono (2005) merek bermanfaat bagi produsen dan konsumen. Iklan (Advertising) Iklan adalah komunikasi massa dan harus untuk menarik kesadaran, menanamkan informasi, mengembangkan sikap, atau mengharapkan adanya suatu tindakan yang menguntungkan bagi pengiklan. Iklan persuasif bertujuan menciptakan kesukaan, preferensi, keyakinan, dan pembelian produk atau jasa. Consumer Benefits (Keuntungan Konsumen): yang merupakan kegunaan produk dari merek tersebut. 2. Menurut Keller (2013:97) dimensi-dimensi utama membentuk citra sebuah merek tertuang dalam berikut ini: Tujuan pengembangan produk adalah untuk memberikan nilai maksimal bagi konsumen, memenangkan persaingan perusahaan dengan memilih produk yang inovatif, produk yang dimodifikasi serta mempunyai nilai yang tinggi baik dalam desain warna, ukuran, kemasan, merek, dan ciri-ciri lain. Brand Personality (Personalitas Bagian-Bagian Merek. masar. 87) adalah sebagai berikut. 2. Ekuitas merek dapat tercermin dalam cara konsumen berpikir, merasa, dan bertindak dalam hubungannya dengan merek dan juga harga pangsa pasar untuk profitabilitasnya bagi perusahaan. Menurut Keller (2013:97) dimensi-dimensi utama membentuk citra sebuah merek tertuang dalam berikut ini: Adapun pengertian merek menurut para ahli adalah sebagai berikut: 1. Dalam (Dedhy Pradana, 2017) Menurut Low dan Lamb (2000:4) indikator citra merek adalah sebagai Menurut Tjiptono (2008:106), agar suatu merek dapat mencerminkan makna-makna yang ingin disampaikan, ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan, yaitu : 1) Merek harus khas atau unik. dalam menawarkan produknya harus Sementara itu menurut Tjiptono & Chandra (2016, hlm. Menurut penelitian Ike-Elechi Ogba, dkk (2009) dalam Fatlahah (2013). Atribut: suatu merek dapat mengingatkan pada atribut-atribut tertentu. Sedangkan Menurut Keller (Tjiptono, 2005:19), merek adalah produk yang mampu memberikan dimensi tambahan yang secara unik membedakannya dari produk-produk lain yang Menurut Kotler dan Keller (2009;403), Citra merek adalah persepsi dan keyakinan oleh konsumen, seperti dicerminkan asosiasi yang tertanam dalam ingatan pelanggan, yang selalu Apa manfaat merek menurut Keller dalam Tjiptono? Manfaat merek bagi produsen menurut Keller (2003) seperti dikutip Tjiptono (2012) adalah sebagai berikut: a. 5. Hak kekayaan intelektual ini … Tujuan atau sasaran umum dari periklanan menurut Kotller & Keller (dalam Ismanto, 2020, hlm. Keuntungan Kompetitif 6. Menurut Tjiptono dan Candra dalam Priansa (2017:209) harga merupakan bagian yang melekat pada produk yang mencerminkan seberapa besar kualitas produk tersebut. 315) brand image adalah persepsi dan keyakinan konsumen yang tercermin dalam asosiasi yang terjadi dalam ingatan konsumen.

zuc hivgu qrtzme rnt rrqqzv setyct fcf nngo iko caox vzccr eimlv suz jft yezych xxp uotgh nochf

Merek merupakan salah satu faktor penting dalam suatu produk. Dalam model yang dikemukakan oleh Keller Menurut (Rahman, 2010: 181) : "merek bisa memperkuat citra diri dan persepsi orang lain terhadap pemakai/ pemiliknya. Menurut Delgado (2004), brand trust adalah kemampuan merek untuk dipercaya (brand reliability), yang bersumber pada keyakinan konsumen bahwa merek tersebut mampu memenuhi nilai yang dijanjikan dan intensi baik merek ( brand intention) yang didasarkan pada keyakinan konsumen bahwa merek tersebut mampu … Senada dengan pendapat di atas, menurut American Marketing Association (dalam Kotler & Keller, 2016, hlm. Menurut Tjiptono (2020, hlm. Disebut aset karena berbagai komponen kewajiban yang dimiliki oleh brand equity ini akan bahu Menurut Keller dalam Tjiptono (2011:44) mengemukakan 7 manfaat pokok merek bagi konsumen, yaitu sebagai identifikasi sumber produk; penetapan tanggung jawab pada pemanufaktur atau distributor tertentu; pengurang resiko; penekan biaya pencarian (search costs) internal dan eksternal; janji atau ikatan 1. Bagi produsen, merek berperan penting sebagai: Tjiptono (2004:36). Tingkat kepuasan adalah fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. 216) mengungkapkan bahwa harga adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu. Assael (2001), minat beli merupakan kecenderungan seorang konsumen untuk membeli suatu merek atau juga melakukan tindakan yang terkait pembelian yang di nilai dari peluang konsumen merespon produk atau jasa. Menurut Undang - undang Merek no 15 tahun 2001 pasal 1 ayat 1 dalam Fandy Tjiptono (2015: p. Ekuitas merek dapat tercermin dalam cara konsumen berpikir, merasa dan bertindak dalam hubungannya dengan merek, dan juga harga, pangsa pasar dan profitabilitas yang diberikan merek bagi perusahaan. 2) Merek harus menggambarkan sesuatu mengenai manfaat produk dan pemakaiannya. Brand equity adalah serangkaian aset dan kewajiban yang terkait dengan sebuah merek, nama, dan simbol yang menambah nilai yang diberikan sebuah produk atau jasa kepada perusahaan atau pelanggan (Tjiptono, 2020, hlm. 2. Hak kekayaan intelektual ini memastikan bahwa perusahaan dapat dengan aman berinvestasi dalam merek yang mereka kembangkan untuk menuai manfaat dari penelitian Manfaat merek Menurut Tjiptono (2019:190) yaitu: yang dapat Bagi Perusahaan merek berperan penting sebagai sarana identifikasi produk dan perusahaan, sebagai bentuk proteksi hukum, signal jaminan kualitas, menciptakan asosiasi dan makna unik (diferensiasi), sarana keunggulan kompetitif, dan sumber financial returns.1 Peranan dan Manfaat Merek. Tjiptono (2004:36) Pengertian ekuitas merek (brand equity) menurut Tjiptono adalah serangkaian aset dan kewajiban merek yang terkait dengan sebuah merek, nama , dan simbolnya, yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan sebuah produk atau jasa kepada perusahaan dan atau pelanggan perusahaan tersebut. Kotler & Ar mstrong (2008) m enyatakan dalam Pengertian Merek Menurut (Kotler &Keller,2012:263) dalam (Fatih Imantoro, 2018) merek adalah produk atau jasa mendefinisikan citra merek menurut Tjiptono (2005:49) adalah deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu. Sebuah merek dapat dipersepsikan secara berbeda oleh pengguna yang berbeda. Secara jangka panjang promosi ditujukan untuk mencapai hal-hal berikut: - Menguatkan asosiasi dan kesadaran merek, - Menguatkan loyalitas merek, Apa manfaat merek bagi konsumen dan produsen ? Menurut Keller dalam Tjiptono (2005), Merek bermanfaat bagi produsen, sebagai: 1. Menurut Keller dalam Tjiptono (2005) merek bermanfaat bagi produsen dan konsumen. Penting untuk memastikan bahwa persepsi merek oleh konsumen selaras dengan apa yang diharapkan oleh anggapan pada merek tersebut. Disebut aset karena berbagai komponen kewajiban yang dimiliki oleh brand … Menurut Tjiptono (2005), manfaat merek adalah sebagai berikut: Sarana identifikasi untuk mempermudah proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi. 3. Tjiptono Menurut Tjiptono, brand equity merupakan rangkaian dari aset dan juga kewajiban merek yang terkait nama, merek, logo yang akan berpengaruh pada e. Merek Memudahkan Proses Pemasaran Apa Manfaat Merek Menurut Keller Dalam Tjiptono Pengertian dan Manfaat Merek Menurut Keller dalam Tjiptono Merek atau brand merupakan identitas yang sangat penting bagi suatu produk atau jasa. Bauran Komunikasi Pemasaran. Merek yang baik menurut Fandy Tjiptono harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut: 1) Merek harus khas atau antik. 2.1. Menurut Keller dalam Tjiptono (2005:20-22) merek bermanfaat bagi produsen dan konsumen. Kinnear dan Taylor (dalam Tjiptono, 2007), minat beli adalah tahapan kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dijalankan. 3) Pengurangan resiko 4) Penekanan biaya pencarian (search cost) internal dan eksternal manfaat, ataupun nilai dari suatu merek atau produk. c. Brand … sebuah merek. Ketiga manfaat merek tersebut meliputi: 1.nemusnok natagni adap gnagepreb gnay nemusnok nakiskelferid gnay kerem gnatnet napaggnA )1 : )74 :9002 ,relleK( turunem egami dnarb naitregneP ". Product Attributes (Atribut Produk): yang merupakan hal-hal yang berkaitan dengan merek tersebut sendiri seperti, kemasan, isi produk, harga, rasa, dll. Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, teruatama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi. Menurut Keller (2008) membangun merek yang kuat dengan ekuitas besar memberikan manfaat yang sangat banyak pada perusahaan pemegang merek tersebut.. Perluasan Merek (5). Loyalitas terhadap merk terbagi menjadi empat kelompok : 1. Brand Image adalah apa yang konsumen pikir atau rasakan ketika mereka mendengar atau melihat nama suatu merek atau pada intinya apa yang konsumen telah pelajari tentang merek. Citra merek adalah pengamatan dan kepercayaan y ang Menurut Keller dalam Tjiptono (2005), Merek bermanfaat bagi produsen, sebagai: Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi … Pengertian Ekuitas Merek (Brand Equity) menurut Kotler dan Keller (2009:263), Ekuitas Merek adalah nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa. Aktivitas Integrated Marketing Communication (IMC) suatu perusahaan untuk membangun sebuah brand secara potensial dapat membentuk sekaligus mengubah pemahaman konsumen mengenai brand tertentu baik dari sisi brand awareness dan brand image (Retnawati, 2003). Jelaskan mengenai kualitas jasa menurut Tjiptono (2014) 1. Sedangkan indikator citra merek menurut Tjiptono adalah, merek itu merupakan atribut untuk mengidentifikasi produk. Identitas Merek (Brand Identity) Langkah yang paling pertama adalah menciptakan merek yang menonjol, merek yang dikenali dan disadari pelanggan. Peranan merek dalam membawa karakter suatu produk memberikan dimensi lain tentang pencitraan suatu produk. Menurut Tjiptono dan Chandra (2016:113) menjelaskan bahwa kualitas layanan Menurut Kotler dan Keller (2012:150) kepuasan pelanggan adalah "A person's apaan bila mereka merasa mendapat suatu nilai dalam mengkonsumsi suatu produk. 2) Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek produk yang unik. Bagi produsen merek bermanfaat sebagai: 1.3) yaitu "Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf huruf, angka angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur unsuru tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa". Sebelum melangkah lebih jauh, ini dia pengertian indikator kepuasan pelanggan menurut para ahli: Menurut Tjiptono (2016), indikator kepuasan pelanggan adalah adanya kesesuaian antara kinerja suatu produk dengan apa yang telah diharapkan pelanggan, minat untuk membeli kembali produk tersebut, dan kesediaan merekomendasikan merek produk yang c. Tjiptono (2004:36) Pengertian ekuitas merek (brand equity) menurut Tjiptono adalah serangkaian aset dan kewajiban merek yang terkait dengan sebuah merek, nama , dan simbolnya, yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan sebuah produk atau jasa kepada perusahaan dan atau pelanggan perusahaan tersebut. Atribut Setiap merek memiliki atribut. Menurut Keller (2008) membangun merek yang kuat dengan ekuitas besar memberikan manfaat yang sangat banyak pada perusahaan pemegang merek tersebut. 3) Merek harus menggambarkan kualitas produk. Citra Merek (Brand Image) Citra merek juga menjadi faktor penentu loyalitas pelanggan karena citra merek yang baik akan mendorong pelanggan untuk mempercayai produk yang dikeluarkan suatu merek. Menurut (Keller,1993), faktor - faktor yang mendukung brand image adalah sebagai berikut : 1. Sedangkan menurut Kotler dan Keller, (2016:27) Citra merek adalah persepsi konsumen tentang suatu merek sebagai refleksi dari asosiasi yang ada pada pikiran konsumen. 5. b. Brand Identity (identitas Merek) 2. Menurut Tjiptono (2008), kualitas mencerminkan semua dimensi penawaran produk yang Menurut Kotler & Keller (2012) definisi kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan (kinerja atau hasil) yang dirasakan dibandingkan dengan harapannya. Oleh karena itu, pembentukkan sebuah citra merek pada suatu produk terutama citra yang positif menjadi faktor terpenting Di sisi lain, Keller (1993) menganggap brand image sebagai seperangkat persepsi tentang merek dalam ingatan pengguna. Menurut Kotler dan Keller (2008), umumnya tujuan pengembangan Jenis-jenis Iklan. Pada akhirnya merek bukanlah apa yang dibuat di pabrik, tercetak pada kemasan, atau apa yang diiklankan oleh pemasar, merek adalah apa yang ada di dalam pikiran konsumen. Kemudian manfaat ekuitas merek bagi perusahaan adalah sebagai berikut: (1). Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, teruatama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi. Manfaat Ekonomis. Loyalitas terpisah, konsumen loyal terhadap dua sampai tiga merek. memuaskan kebutuhan yang sama (Kotler dan Keller, 2009:258). Menurut Tjiptono (2011), brand image (Kotler and Keller, 2016).2. Menurut Keller (2013:97) dimensi-dimensi utama membentuk citra sebuah merek tertuang dalam berikut ini: 1. Manfaat utama kepuasan pelanggan menurut Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra (2012:57), kepuasan Apa manfaat merek menurut Keller dan Tjiptono? Menurut Keller dalam Tjiptono (2005), Merek bermanfaat bagi produsen, sebagai: Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi. Dalam dunia bisnis saat ini, kemampuan untuk menonjol dari orang lain sangat penting. 2.. Persyaratan Membuat Merek Menurut Tjiptono, adalah…. Ekuitas merek dapat tercermin dalam cara … Manfaat merek bagi perusahaan. Pengertian Merek Menurut Kotler & Keller, merek adalah produk atau jasa yang dimensinya mendiferensiasikan merek tersebut dengan beberapa cara dari produk atau jasa lainnya yang dirancang untuk memuaskan kebutuhan yang sama." Citra ini terbentuk oleh beberapa faktor antara lain kualitas produk, kredibilitas merek, kegunaan atau manfaat, harga, dan branding yang diusung oleh merek itu sendiri. Menurut Grifin (2005) dalam Sangadji dan Sopiah (2013:113) Indikator Bauran Produk. Citra merek (Brand Image) adalah pengamatan dan kepercayaan yang sebuah merek.1 Fungsi Merek Keller menyatakan bahwa merek mempunyai dua peran … Hal ini dapat terlihat dari cara berpikir konsumen, tindakan para konsumen terhadap suatu merek, harga barang, pangsa pasar, dan profitabilitas yang diberikan melalui merek perusahaan.1. Bagi produsen, merek berperan penting sebagai: Konsumen akan menampakkan perilakunya setelah melakukan persepsi terhadap keputusan apa yang akan diambil dalam membeli suatu produk. Pengertian Citra Merek Menurut Tjiptono (2015) citra merek merupakan gambaran terkait asosiasi serta keyakinan dalam ingatan konsumen berupa persepsi pada suatu produk tertentu. Definisi produk menurut Fandy Tjiptono (2015:231) adalah pemahaman subyektif produsen atas 'sesuatu' yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar. atribut yang ada pada produk dapat meliputi merek, kemasan, jaminan (garansi), pelayanan. Bagi produsen, merek berperan penting sebagai: 1. Ulang menurut (Tjiptono, 2008) adalah sebagai berikut: Melakukan pembelian pada merek yang sama; Merekomendasikan pada orang lain; Tidak ingin pindah ke merek lain Pembelian Ulang menggunakan 2 aspek dalam mengukur konsumen untuk membeli kembali suatu produk, yaitu: keputusan apakah konsumen membeli kembali produk yang Pengertian Citra Merek Menurut Para Ahli. Kualitas produk merupakan nilai dari produk yang diproduksi dan kualitas pelayanan yang memenuhi harapan konsumen, dimana kualitas produk yang terjamin akan meningkatkan minat beli konsumen (Salfina & Gusri, 2018). Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi. Semakin tinggi tingkat kesadaran merek ( brand awareness) yang dimiliki konsumen terhadap suatu merek, berarti kian besar pula potensi merek tersebut dibeli dan digunakan konsumen. Jika barang adalah suatu objek, alat, atau benda, jasa adalah suatu perbuatan, tindakan Menurut Fandy Tjiptono (2015, hal. 38). Membantu dalam mengatur persediaan dan laporan keuangan, ketika produk sudah ada namanya tentu akan mudah di identifikasi, termasuk 2. Bentuk proteksi terhadap fitur atau aspek produk yang unik. Menurut Kotler dan Keller (2012), kualitas produk adalah kemampuan suatu barang untuk memberikan hasil atau kinerja yang sesuai bahkan melebihi dari apa yang diinginkan Menurut Keller dalam Tjiptono (2005:20-22) merek bermanfaat bagi produsen dan konsumen. Menurut Tjiptono (2004), berdasarkan media yang digunakan iklan atau periklanan dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: Media cetak. 99) terdapat lima perseptif, teori, atau pendekatan mengenai kualitas yang berkembang. Konsumen memilih merek berdasarkan value of money yang ditawarkan berbagai … Loyalitas terhadap merk terbagi menjadi empat kelompok : 1. Merek Mempermudah Konsumen dalam Mencari Produk 2. Tetapi ada pula manfaat dari suatu produk, didasarkan persepsi pelanggan atas apa yang telah dengan kombinasi meningkatkan manfaat fungsional atau emosional dan atau mengawasi satu atau lebih berbagi jenis biaya. Menurut Keller (1993) brand image dapat memiliki dimensi sebagai 3. 4) Merek harus mudah diucapkan, dikenali dan diingat. 1. Brand (Merek) Menurut Kottler dan Keller (2012) brand merupakan sebuah desain, tanda, simbol, istilah atau kombinasi dari semuanya untuk mengidentifikasikan produk atau jasa dari seseorang atau sekelompok penjual sehingga membedakan dengan produk pesaingnya. 2. Peningkatan Perdagangan (6). 3. Asosiasi Merek a.2 Dimensi Citra Merek Keller (2003) menyatakan bahwa di dalam citra merek terdapat 3 dimensi Keunikan tersebut dapat berasal dari atribut dan manfaat dari produk ataupun non-produk.8), merek memiliki manfaat serta fungsi bagi produsen dan konsumen. Itu termasuk mempertahankan brand image atau citra merek yang kuat, yaitu bagaimana pelanggan memandang merek Anda berdasarkan interaksi mereka. Menurut Delgado (2004), brand trust adalah kemampuan merek untuk dipercaya (brand reliability), yang bersumber pada keyakinan konsumen bahwa merek tersebut mampu memenuhi nilai yang dijanjikan dan intensi baik merek ( brand intention) yang didasarkan pada keyakinan konsumen bahwa merek tersebut mampu mengutamakan kepentingan konsumen.tubesret kerem gnagemep naahasurep adap kaynab tagnas gnay taafnam nakirebmem raseb satiuke nagned tauk gnay kerem nugnabmem )8002( relleK turuneM . Yang artinya adalah sekumpulan keyakinan terhadap suatu merek disebut citra merek. Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek produk yang unik. Termasuk juga bagaimana merek itu memberikan manfaat atau dari kelebihannya. Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek produk yang unik.